Rabu, 21 April 2010

Komputer tidak mau Booting

Ketika tombol power anda tekan,computer anda mau hidup,tetapi system operasi tidak mau aktif (meampakan diri).Yang terlihat hanya warna gelap pada monitor.
Yang perlu diperhatikan adalah,apakah ada tanda bunyi (bunyi beep) dari speaker computer anda?Jika ada,itu bertanda BIOS yang yang terpasang pada motherboard melakukan POST (Power On Self Test) ketika computer dinyalakan dan berhasil mendeteksi adanya kesalahan.Perhatikan bunyi tersebut,lalu cocokan dengan daftar beep di bawah ini.
Beep 1 kali = Komdisi computer normal
Beep 1 kali,panjang = Ada masalah pada memory PC anda (RAM)
Beep 1 kali panjang,3 kali pendek = Masalah terdapat pada VGA card
Jika yang anda dengar adalah bunyi beep diatas,berikut langkah-langkah yang perlu anda lakukan:
1. Matikan PC anda,cabut semua kabel,kemudian buka Casingnya
2. Jika yang terdeteksi adalah beep dengan tanda kerusakan memory,anda dapat melakukan pengecekan terhadap kartu memory.Apakah sudah terpasang pada slotnya dengan benar.Buka kunci slotnya dan lepaskan kartu memory dari slot,pastikan tidak ada kerusakan pada kartu memori.Anda dapat melihatnya secara fisik,apakah terjadi goresan yang memutuskan jalur tembaga pada kartu memory anda.
3. Jika yang anda dengar adalah beep yang menandakan kerusakan pada VGA,coba periksa kembali posisi VGA card pada slotnya.Lakukan pengecekan seperti pengecekan pada kartu memory.
4. Periksa motherboard,apakah ada goresan yang yang memungkinkan jalur tembaga pada motherboard terputus.Periksa kabel-kabel yang yang terdapat pada PC,apakah sesuai posisinya dan tersambung dengan baik.
5. Jika pemeriksaan pada memory dan VGA card sudah selesai dan tidak ada kerusakan secara fisik,coba pasang kembali ke slotnya masing-masing dan jangan lupa slotnya terkunci dengan benar.Nyalakan kembali computer anda.
6. Jika kejadian masih sama,anda dapat menukar Memory atau VGA card ke slot lain yang tersedia.Kemungkinan slotnya yang rusak.Nyalakan kembali computer.
Sebenarnya masih ada lagi bunyi beep untuk mendeteksi kerusakan pada computer,tetapi itu dulu yang dapat saya berikan kali ini.Saya akan mengulas lebih lanjut pada bab berikutnya.
Perlu diketahui,bahwa kode beep pada setiap BIOS berbeda-beda.Tetapi sampai saat ini,metode tersebut paling sering dilakukan untuk mendeteksi kerusakan computer pada saat booting.

Sound Card tidak Terdeteksi BIOS

Jika Soundcard (add On) anda tidak terdeteksi oleh BIOS,ada kemungkinan kerusakan pada soundcard.Tetapi sebelum memvonis rusak,ada baiknya anda mencopot SoundCard anda dahulu,lalu anda dapat bersihkan jalur tembaganya,dan silahkan pasang lagi.
Jika tetap tidak terdeteksi,kemungkinan terbesar SoundCard anda rusak.
Anda dapat menggantinya dengan soundcard baru,dengan membeli souncard yag sesuai dengan slot pada Motherboard anda.
Semoga membantu,terimakasih….

Pasang Processor Baru Tidak Terdeteksi

Setelah Processor baru selesai di pasang dan dilanjutkan pengecekan,ternyata kecepatan yang tampak di BIOS pada saat pertama kali booting tidak sama dengan angka default processor baru tersebut.Untuk kasus yang sedang anda hadapai,perlu dilakukan pengecekan.Berikut langkah – langkah melakukan pengeekan tersebut:
• Chek kembali Processor,apakah sudah terinstal dengan tepat atau belum?Periksa ulang posisi processor dengan teliti.
• Jika CPU sudah terpasang tepat,tetapi tetap saja processor tidak terdeteksi dengan normal,penge Cek an selanjutnya adalah pada motherboard.Perhatikan penempatan jumper-jumper,apakah sudah terpasang dengan benar.Untuk melakukan pengecekan jumper-jumper ini,sebaiknya anda mempelajari seluk beluk motherboard secara mendetail,dan mempelajari buku manual dari motherboard agar tidak terjadi kesalahan yang berakibat fatal.

Piranti Mouse

Salah satu piranti input yang kita gunakan pada computer adalah Mouse.Benda yang mempunyai bentuk fisik menyerupai seekor tikus (mouse) ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam penggunaan computer.Selain labih fleksibel dalam penggunaanya,mouse juga dapat membantu pengguna computer agar bekerja lebih cepat (efisiensi waktu).Alat ini termasuk salah satu jenis komponen input pointing device,yaitu alat penerima input yang berasal dari getaran suatu benda.Mouse secara langsung berhubungan dengan computer,dan jika alat tersebut digerakan akan menimbulkan sinyal pada computer sehingga bisa di gunakan untuk memberikan instruksi yang diinginkan pemakai.
Gerakan-gerakan yang kita berikan pada mouse akan berpengaruh terhadap posisi cursor atau pointer pada di layar monitor.Pointer dapat bergerak sesuai perintah yang kita berikan pada mouse,jika pointer sudah menempati posisi tertentu,kita dapat memberikan perintah selanjutnya dengan menekan tombol-tombol pada mouse sesuai kebutuhan.Dalam prkembanganya,sekarang sudah tercipta teknologi baru dari mouse.Yaitu koneksi antara mouse dengan computer menggunakan teknologi infra merah.Dengan teknologi ini,mouse dapat kita gunakan menyerupai remote control yang bias mengendalikan operasi computer jarak jauh.Teknologi ini sering juga disebut teknologi wireless atau nirkabel.
Semoga bermanfaat untuk anda yang sedang mencari informasi seputar piranti input pada komputer,khususnya mouse…

Keyboard tidak dikenal oleh Komputer

Jika ada pesan kesalahan “Keyboard error or no keyboard present”muncul pada saat komputer booting,ini berarti terjadi kerusakan pada keyboard.Pesan itu dapat diartikan, computer tidak mendeteksi adanya keyboard.Padahal keyboard merupakan perangkat yang harus dideteksi oleh BIOS pada saat booting.Dan jika muncul pesan diatas,proses booting tidak akan dilanjutkan.Untuk mengatasi hal tersebut,berikut langkah-langkah yang dapat anda lakukan:
1. Matikan computer,lalu cek apakah kabel keyboard telah tertancap pada CPU dengan benar.Jika sudah terpasang,coba lepas dan pasang ulang untuk memastikan koneksinya sudah tepat.
2. Jika masih muncul pesan kesalahan,kemungkinan keyboard anda yang rusak.Cobalah cek memakai keyboard dari computer lain,anda dapat meminjamnya ke teman anda.
3. Jika dengan mengganti keyboard tetap tidak bisa,kemungkinan selanjutnya adalah adanya kerusakan port keyboard pada motherboard.Jika ini yang terjadi,silahkan konsultasi dengan teknisi computer kepercayaan anda

Sabtu, 17 April 2010

Memperbaiki Flashdisk Hang (RUSAK)

Flashdisk, benda ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna komputer, saat ini banyak sekali beredar flash disk dengan berbagai jenis ukuran kapsitas, saat ini kalau tidak salah sudah ada Flashdisk dengan kapasitas mencapai 8 GB, yang ditawarkan dibanyak sekalu toko-toko komputer, berbagai macam merek dan kualitas tentunya, pernahkan andah menemukan kasus bahwa Flashdisk yang biasa kita gunakan hang alias ngadat

Pada saat menancapkan flashdisk di komputer tiba-tiba entah kenapa komputer tersebut Hang, kemudian dipaksa untuk booting ulang, kemudian di cek flashdisk yang kita masukkan tadi tidak menyala alias mampussss, windows mendeteksi kapasitasnya hanya sebesa 0 MB kok bisa padahal waktu beli kapasitasnya 1 GB, wah ngaco nih flashdisk, kemudian muncul window untuk memformat Flashdisk tersebut, setelah diformat masih seperti itu juga, sampai akhirnya flash disk tersebut tidak kita gunakan lagi,hal ini disebabkan karena error sistem karena terjadi crash sistem pada saat windows membaca sistem dari flashdisk kita
Kalau memang kasus seperti ini yang anda alami terhadap kerusakan flash disk. jangan khawatir kita masih bisa coba untuk menyelamatkan dan menghidupkanya lagi siapa tau bisa dipergunakan lagi. Berikut ini langkah-langkah untuk memperbaikinya:
1.Softawre yang kita perlukan untuk keperluan ini adalah HP Drive Boot Utility (buatan HP namun jangan khawatir ternyata bisa kita gunakan untuk merek yang lainya. Bahkan untuk memory kamera juga). Anda bisa download di sini.
2.Setelah di download, jalankan dan pilih drive untuk falsh disk yang akan diperbaiki.
3. Pilih tipe format disk yang mau di gunakan (FAT, FAT32 atau NTFS)
4. Pilih Quick Format
5. Kemudian pilih start untuk memulainya.
Nah selamat mencoba semoga flashdisknya bisa normal kembali

Memperbaiki Komputer Sendiri

Jika PC sering kali menunjukan adanya peng-alamatan yang rumit, atau menampilkan suatu pesan error, mengeluarkan bunyi beep yang terus menerus secara beraturan atau tidak beraturan, PC tersebut kemungkinan besar sedang dalam masalah, saya akan memberikan Tips dan solusi untuk mengatasi masalah tersebut dan PC Anda dapat berfungsi kembali seperti sedia kala.

Masalah atau kerusakan yang timbul biasanya dikategorikan dalam 2 jenis kerusakan yaitu : Masalah atau kerusakan Hardware dan Software

Jenis Kerusakan Dapat dikategorikan menjadi 2 kategori, yaitu :

1. Kerusakan Pada Hardware (Perangkat Keras)

2. Kerusakan Pada Software (Perangkat Lunak)

Kerusakan pada Hardware :

Masalah dengan komponen Hardware perlu penanganan yang serius karena sulit dilokalisir dan disingkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian dan pengalaman yang menunjang. Penjelasan akan berkisar pada masalah yang sering terjadi disertai dengan cara mengatasinya.

1. Kerusakan Pada Power Supply

Gejala :

Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.

Solusi :

Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.

Masalah :

Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor menyala.

Solusi :

Lakukan seperti langkah diatas, tetapi jika masih belum ada respon berati masalah ada pada Power Supply, Silahkan anda ganti PS nya, Saya sarankan sebaiknya anda ganti saja Power Supply yang rusak dengan yang baru, dan hati-hatilah dalam pemasangannya.

Catatan : Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Mother Board, VGA Card dan Memory.

2. Kerusakan Pada Mother Board

Gejala :

Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.

Solusi :

Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.

Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mother board tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS

Gejala :

Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan “harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan “press F1 to continou” setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”.

3. Kerusakan Pada Harddisk

Solusi :

Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.

Gejala :

Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan “Operating system not found”.

Solusi :

Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas

Gejala :

harddisk bad sector?

Solusi :

Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software…..Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk menghilangkan badsector….pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi Member Aktif.

4. Kerusakan CD/DVD/ROM/RW & Floppy Disk

Gejala :

Jenis kerusakan yang biasa ditemui :

1. Tidak terdeteksi di windows

2. Tidak bisa keluar masuk CD

3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)

4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)

Solusi :

1. Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.

2. Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.

3. Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.

4. Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud (langkah-langkah diatas secara lengkap dapat anda temukan di e-book “Metode perbaikan komputer cepat dan akurat” dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi member perbaikankomputer.com

Masalah BIOS

Gejala :

Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.

Solusi :

Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.

Gejala :

CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.

Solusi :

Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.

Berikut Pesan kesalahan BIOS :

Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua. Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.

[AMI BIOS]

Beep 1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.

[AWARD BIOS]

Beep 1x Panjang : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk), Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.

Batrey CMOS Rusak / Lemah

Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.

Solusi : Segera Ganti Batrey nya

Gejala : CPU yang sering Hang?

Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil…..sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut

Gejala : Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?

Solusi : Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.

Gejala : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat

Solusi : Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.